Minggu, 01 Mei 2011

Hipertensi dengan Herbal

     Hipertensi atau Darah Tinggi adalah keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal.
Salah satu pengobatan hipertensi ialah melakukan terapi herbal yang telah diakui kalangan medis untuk mengobati gangguan hipertensi. Terapi ini menggunakan tanaman yang telah terbukti secara medis memiliki kandungan obat herbal sebagai obat antihipertensi.
       Dengan pemakaian yang tepat dan benar, kandungan obat herbal dalam tanaman bisa membantu proses pengendalian tekanan darah. kandungan lain dalam obat herbal menjadi faktor sinergis yang bekerja seimbang dan selaras dengan obat kimia, manfaat obat herbal tidak kalah dengan obat-obat kimia. Bahkan ada keuntungannya, karena terapi herbal tidak memiliki efek samping.

Tanaman yang bisa digunakan sebagai antihipertensi :
  1. Bawang putih/garlic (Allium sativum) terapi-herbal-hipertensi1
     Di dalam bawang putih mengandung senyawa adenosin yang dapat melenturkan pembuluh darah sehingga darah mengalir lebih lancar. Pasien hipertensi yang diberi sesiung bawang putih setiap hari selama 12 minggu dapat menurunkan tekanan diastolik dan kolesterol.



     2. Seledri/celery (Apium graveolens)
    Tanaman ini mengandung senyawa aktif apigenin. Senyawa ini berfungsi sebagai calcium antagonist dan manitol yang identik dengan diuretik. Selain dalam bentuk suplemen, seledri enak dikonsumsi dalam bentuk jus.



    3. Mengkudu (Morinda citrifolia)
    Kandungan scopoletin dalam buah mengkudu ini mampu menurunkan tekanan darah tinggi. Uji preklinisnya dilakukan oleh Departemen Farmasi Universitas Indonesia terhadap mengkudu bentuk pil. Mengkudu biasanya dikonsumsi dalam bentuk jus, tetapi sekarang sudah tersedia juga dalam bentuk pil.





   4 .Tomat (Lycopersicon lycopersicum)terapi-herbal-hipertensi2
   Kandungan asam amino Gamma-amino butyric (GABA) pada tomat bermanfaat menurunkan tekanan darah. Tomat dapat di konsumsi dengan cara langsung di makan dan bisa di buat juice.



   5. Belimbing (Averrhoa carambola Linn)
  Buah belimbing kaya serat yang akan mengikat lemak dan berdampak pada tidak bertambahnya berat badan, penyebab hipertensi. Belimbing juga kaya air dan mengandung kalium yang bersifat diuretik, sehingga kelebihan garam dapat dikeluarkan dari tubuh melalui urine.


   6. Mentimun (Cucumis sativus Linn) 
  Terbukti mentimun dapat menurunkan tekanan darah. Kandungan air yang mencapai 90% di dalam mentimun, serta kalium yang tinggi akan mengeluarkan garam dari tubuh.

   7. Anggur (Vitis vinifera)
  Sebaiknya anggur dimakan dengan bijinya. Mengingat di dalam biji anggur terdapat senyawa polifenol yang dapat melebarkan pembuluh darah sehingga tekanan darah membaik. Anggur juga mengandung vitamin E, flavonoid, asam linoleat dan prosianidin yang diduga dapat membantu menyeimbangkan tekanan darah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar